KEKOMPAKAN

KEKOMPAKAN
Rapatkan barisan dan terus berjuang

Kamis, 09 Juni 2011

Kerja Keras Atau Kerja Cerdas


Orang tua kita mengatakan, jika ingin sukses kita harus mau kerja keras. Tetapi, banyak para pelatih sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas. Apa perbedaan kedua istilah tersebut dan mana yang benar?

Apa yang dikatakan orang tua, belum tentu kuno. Justru ada kebijakan dibalik itu. Begitu juga, kita jangan dulu menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi mengalami kemajuan terus. Apakah kerja cerdas itu hanya hiperbola?

Saya setuju dengan apa yang dikatakan orang tua tentang bekerja keras. Jika mau sukses, kita memang harus bekerja keras. Saya mengetahui beberapa kehidupan orang-orang yang sukses dalam bisnis, mereka bekerja keras untuk bisnis mereka. Orang yang sukses dalam karir, mereka kerja keras dalam karirnya. Begitu juga, orang yang sukses dalam dakwahnya, mereka kerja keras dalam dakwahnya.

Saat ada orang yang mengatakan kita hanya perlu kerja cerdas, tanpa harus kerja keras, saya tidak setuju. Tapi, saya setuju dengan kerja cerdas. Yang benar menurut saya adalah, kita perlu kerja keras DAN juga kerja cerdas. Jika kita hanya kerja cerdas saja, kita akan kalah oleh orang lain yang kerja cerdas dan kerja keras pula.




Definisi Kerja Keras


Saya kira, kita tidak akan kesulitan untuk mendefinisikan kerja keras. Kerja keras itu adalah bekerja dengan waktu yang cukup lama dan energi sebesar mungkin. Agar kita bisa memberikan energi yang besar dalam bekerja, artinya kita harus fokus pada pekerjaan kita. Itulah cara memberikan energi terbesar.

Bagaimana kita bisa bekerja keras? Kuncinya ialah Anda harus memiliki motivasi tinggi.



Apa itu kerja cerdas? Kerja cerdas itu adalah bagaimana kita bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang sama. Atau hasil yang sama dengan usaha yang lebih sedikit. Bagaimana caranya? Banyak sekali, kuncinya ialah dengan menggunakan apa yang disebut daya ungkit. Saya yakin, jika Anda setidaknya lulusan SMP, Anda sudah belajar tentang pengungkit pada bab Pesawat Sederhana pelajaran Fisika. Pengungkit adalah alat yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha sekecil mungkin.

Contoh pesawat sederhana yang menggunakan daya ungkit adalah dongkrak mobil. Kita tidak akan kuat untuk mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga tangan kita, tetapi dengan bantuan dongkrak, kita menjadi mampu mengangkat dan menahan mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Pertanyaanya ialah: apa “dongkrak” yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita?

Anda perlu usaha untuk menemukan daya ungkit dalam bisnis dan karir Anda. Berikut adalah usaha yang bisa Anda lakukan:

1. Belajar kepada orang lain, apa yang sudah terbukti berhasil yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tidak perlu dari nol! Ikuti cara tersebut, Anda tidak akan membuang waktu belajar dari nol lagi.

2. Carilah ide untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang Anda biasa atau sudah dilakukan.

Definisi Kerja Cerdas



3 jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas.



Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)

Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja.

Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.


Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)

Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.

Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.

Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda.



Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.

Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.

Mengapa Daya Ungkit Begitu Penting?

1. Dengan daya ungkit, hidup kita bisa menjadi lebih mudah

2. Tanpa menggunakan daya ungkit, kita akan menghamburkan sumber daya yang sangat besar

3. Dengan daya ungkit, apa pun yang Anda miliki akan berubah menjadi sebuah aset yang lebih berharga


Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan bekerja cerdas.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)


Coba bayangkan, Anda sudah bekerja dengan cerdas ditambah dengan kerja keras, maka sukses insya Allah ada dihadapan Anda.

Minggu, 05 Juni 2011

TIPS BERBICARA dengan Lancar dan Meyakinkan

Berbicara di depan banyak orang memang bukan hal yang mudah. Apalagi bagi Anda yang baru pertama kali tampil di hadapan banyak orang. Ada banyak faktor yang membuat Anda grogi ketika melakukan hal ini, namun hal itu bisa disiasati dengan langkah-langkah berikut:
1. Lawan rasa malu Anda.

Rasa malu dapat bersumber dari apa saja. Bisa dari faktor dalam diri (sifat) maupun faktor luar (penampilan). Jika rasa malu bersumber dari penampilan misalnya, baju atau rambut. Segeralah perbaiki, lalu mulailah maju ke depan. Sembilan puluh sembilan persen kesuksesan berbicara di depan banyak orang adalah dengan melawan rasa malu Anda.
2. Persiapkan diri sebaik mungkin.

Caranya, cobalah belajar bicara di depan kaca seolah-olah Anda tampil di depan banyak orang. Tak ada salahnya juga membuat catatan kecil sebagai panduan agar pembicaraan Anda tidak melebar dan tetap tertata rapi.
3. Perbanyaklah membaca buku humor.

Humor memang dapat mencairkan suasana yang tegang. Jika Anda merasa suasana terlalu serius, sisipkan beberapa humor di sela-sela pembicaraan Anda. Dengan demikian, suasana tegang pun mencair dan mempermudah Anda.
4. Sesuaikan gaya bicara Anda dengan gaya Anda sendiri.

Anda tidak perlu mengikuti gaya bicara seseorang yang terkenal. Sebab, belum tentu gaya bicara orang tersebut cocok dengan gaya bicara Anda. Selain itu, agar terdengar lebih menyakinkan dan tidak membosankan, beri tekanan intonasi pada kalimat-kalimat penting.
5. Gunakan bahasa tubuh dengan tepat.

Misalnya, jika ingin memberi semangat, jangan ragu-ragu mengepalkan tangan Anda. Lagipula, gerakan tubuh juga perlu dilakukan untuk menambah kekuatan dari pembicaraan Anda.
6. Gunakan pandangan mata Anda secara tepat.

Lakukanlah kontak mata dengan audiens di dalam ruangan, jangan hanya terpaku pada satu titik. Dengan begitu, audiens pun akan merasa lebih dihargai dan terkonsentrasi dengan pembicaraan Anda. Jangan pernah berbicara sambil menunduk, karena ini akan menunjukkan Anda tidak percaya diri.
7. Cocokkanlah bahan pembicaraan dengan situasi pertemuan.

Carilah informasi mengenai waktu, tempat, dan hadirin yang datang pada pertemuan tersebut. Lalu, cocokkanlah dengan materi yang akan Anda sampaikan. Selain itu, jangan lupa berdoa agar Anda dapat bebricara di depan banyak orang dengan lancar dan menyakinkan.

=EMOTIONS AND MOODS=

Kunci sukses : Kontrol emosi dan mood anda

Kunci sukses seseorang dapat diperoleh salah satunya dengan mengontrol emosi dan mood orang tersebut. Antara lain :


1. Jangan biarkan rencana2 matang anda berubah haluan karena apa yang anda rasakan "feeling anda" atau karena sebuah kejadian yang berubah tiba2.

2. Orang-orang sukses akan selalu bersikap konsisten, walaupun diliputi kesulitan2 dan rintangan.

3. Orang sukses selalu berpandangan positif atas segala sesuatu yang terjadi, baik itu kejadian baik ataupun buruk.

4. Kendalikan segala mood negatif anda sebelum mereka (mood tersebut) membesar dan malah berbalik mengendalikan anda.

5. Berikan diri anda jedah waktu untuk beristirahat dan berekreasi sehingga diri anda akan kembali menjadi segar dan "kuat" kembali untuk menghadapi tugas2 yang menanti.

6. Orang sukses sudah selayaknya mengingat dan memikirkan apa yang telah mereka capai dan merayakannya (namun jangan secara berlebihan).

7. Tempatkan "masa lalu" di belakang anda dan jangan sampai anda terperangkap di dalamnya.

8. Dan yang terakhir, Berusahalah untuk selalu bersikap tenang, kalem dan kendalikan diri anda dalam setiap menghadapi segala masalah.

 
=EMOTIONS AND MOODS=

1. Do not allow your plans to be altered by what you 'feel' or by chance events.

2. Succesful people remain consistent, despite difficulties.

3. Place a positive perspective on everything that happens.

4. Control any negative moods before they escalate and control you.

5. Give yourself time for rest and recreation so that you return both refreshed and strengthened to the task in hand.

6. Remember your achievements and celebrate them.

7. Put the past behind you.

8. Learn to remain calm and in control.


“Anda manusia atau robot?”

Jawaban anda tentu saja ‘manusia”. Tapi nanti dulu. Mari kita bahas lebih mendalam soal perbedaan tipis antara keduanya, yang membuat kehidupan kita sering kali tidak ada bedanya dengan robot.
Saya ajak anda untuk merefleksikan apa kelebihan kita sebagai manusia dibandingkan dengan robot.

Karakteristik sebuah robot :



1. Robot bersifat prediktif

Artinya sebuah robot sangat mudah untuk diprediksikan langkahnya, karena robot bereaksi sesuai program yang telah dipasang. Jika deprogram untuk marah karena mendapat celaan, maka robotpun akan marah saat dicela.
Jadi, jika kita bereaksi sesuai stimulus yang diberikan orang lain, maka kita tidak ada bedanya dengan robot.

Ibaratnya jika ada tombol “marah” tertekan, andapun akan langsung marah. Itulah mesin. Jadi anda terus-terusan ditentukan stimulus dari luar. Ada macet, marah. Suasana tidak menyenangkan sedikit, marah. Begitulah robotyang reaktif pada diri anda.

2. Robot tidak punya inisiatif

Bayangkan jika robot-robot yang merancang dan merakit mesin di pabrik itu bisa kratif, bagaimana jadinya?

Memang robot diciptakan untuk mengikuti perintah dan tidak membuat inisiatif sendiri (tidak ada program dan tidak ada perintah maka robot hanya diam).

Bagaimana dengan kita? Jika kita terus-menerus menjalanikahidupan yang pasif, harus menunggu perintah, tidak punya inisiatif kalau tidak ada yang menyuruh, maka kitapun telah menjadi robot.

3. Robot hanya menggunakan logika berdasarkan program yang diberikan

Tapi para robot itu tidak dapat merasakan, mengunakan emosinya. Inilah salah satu keunggulan manusiadibanding robot. Memang saat ini ada perkembangan teknologi artificial intelligence (kecerdasan tiruan) yang mencoba meniru emosi manusia (tertawa, menangis, jijik, dsb.)
Namun hingga sekarang belum ada mesin yang bisa meniru kerumitan emosi manusia.

Artinya jika kita hanya menggunakan logika dan jarang menggunakan hati untuk berempati terhadap kondisi orang lain, maka kita pun tidak ada bedanya dengan robot.

4. Robot tidak punya rencana

Robot tidak punya naluri untuk merencanakan dan memaknai masa depannya. Robot-robot biasanya hanya diprogram untuk melakukan suatu tindakan sekarang ataupun suatu tindakan di masa depan. Mereka tidak bisa “memaknai tindakanya untuk menciptakan dunia yang lebih indah dan harmonis”. Sedangkan manusia bisa memaknai dan merencanakan kehidupan yang lebih berarti. Karena itulah, manusia yang hidupnya hanya dari hari ke hari tanpda memaknainya, kita bisa sebut “manusia robot”

5. Robot tidak merefleksikan perilaku dan pengalamannya di masa lalu

Ketika programnya salah , maka robotpun akan membuat kesalahan tanpa menyesali. Karenanya ketika seseorang bertindak tanpa hati, tanpa penyesalan pun atas kesalahan yang pernah dilakukan. Kita boleh kembali mengatakan bahwa manusia ini tidak ada bedanya dengan robot.

6. Robot tidak meng-kognisi atas apa yang terjadi

Maksudnya adalah robot tidak memiliki kemampuan untuk menarik diri, merefleksikan serta memikirkan bagaimana ucapan, sikap serta tindakannya akan berpengaruh pada sesuatu. Jadi kalau kita terbiasa begitu saja mencetuskan kata tanpa mencoba memikirkan akibatnya terhadap orang lain, bisa jadi kita sudah berhati robot.

7. Robot tidak bisa menolak perintah dan tidak memiliki etika moral

Jika kita terbiasa bertindak dan selalu meng-iya-kan tanpa memiliki prinsip dan etika yang kita jadikan sebagai pegangan untuk menerima ataupun menolak sesuatu, maka hidup kita layaknya sebuah robot.

Jadi, selama ini, manusia atau robotkan anda?
Bagi saya yang mengkhawatirkan dan menakutkan bukannya robot yang berpikir seperti manusia, tetapi manusia yang berpikir dan bersikap layaknya robot.